Cara setting / konfigurasi modem Shiron. Sebelum memulai mensetting modem, arahkan antena menuju satelit tujuan lihat cara sini dan koneksikan laptop / PC dengan modem seperti pada artikel cara konfigure modem shiron menggunakan kabel lan (support shiron s2 dan 4g), cara konfigure modem shiron menggunakan kabel serial (DB9) (support shiron s2) atau atau cara konfigure modem shiron menggunakan kabel data ( support shiron 4G). Secara garis besar langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Rubah mode operasi modem
2. Konfigurasi dvb receiver ( Untuk menerima sinyal )
3. Konfigurasi Transmit (untuk memancar )
4. Setting networking configuration ( untuk Ip modem)
5. Pointing (monitor sinyal )
6. Monitor even log (Monitor Koneksi )
Cat: Seluruh nilai parameter dalam tutorial ini hanya untuk project USO desa dering yang menggunakan satelit Upstar 5. Untuk project lain silahkan koordinasikan dengan NOC provider untuk mengisi nilai parameternya.
1. Rubah mode operasi modem
Pada kondisi modem normal mode operasi yang digunakan adalah mode InterSKY yang berarti mode untuk
bergabung kejaringan, sedangkan untuk melakukan setting modem di lakukan pada mode SPCP.
Login ke modem
User name : admin
Password : admin
Akan masuk Main menu
Selanjutnya tekan ENTER, masuk ke General Configuration >> Terminal Operational Modes
Selanjutnya rubah operation mode menjadi SPCP dengan menekan tombol kanan/kiri pada keyboard kemudian ENTER.
Setelah ditekan ENTER maka akan kembali ke menu General Configuration pilih Cold Reset Board.
Maka modem akan menkonfirmasi apakah anda mau reset atau tidak, tekan Y pada keyboard diakhiri ENTER. Perhatikan pada modem akan melakukan restart tunggu sekitar 10 menit hingga modem normal, kemudian login kembali seperti cara yang pertama selanjutnya konfigurasi DVB Receiver.
2. Konfigurasi DVB Receiver
Setelah login masuk ke Configuration >> pilih DVB Receiver Configuration >> Tuner Configuration: Active, isi parameter seperti berikut.
Setelah selesai tekan ENTER, selanjutnya pilih Tuner Configuration: Non Active setting parameter seperti berikut.
Kembali ke menu DVB Receiver Configuration >> Displays User PIDs
Jika PID 646 & 100 tidak ada maka masukkan dengan cara:
Hapus PID selain 646 & 100, kembali ke DVB Receiver configuration >> Delete User PID >> Masukkan nilai yang akan di hapus. Setelah terhapus masukan PID baru >> Add User PID.
Cat: Apabila salah memasukkan nilai parameter Tuner Configuration: Active & Tuner Configuration: Non Active akibatnya fatal anda tidak akan mendapatkan sinyal meskipun Azimuth, Elevasi dan Polarisasi antena sudah betul.
3. Konfigurasi Transmit
Kembali ke menu Configuration pilih Transmitter Configuration >> Transmitter Type >> Pilih BMFDMA >> ENTER.
Cat: Transmitter type FDMA untuk melakukan crosspole.
4. Setting Networking Configuration
Kembali ke menu Configuration pilih Transmitter Configuration >> Networking Configuration >> Network Interfaces Configuration. Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini, untuk nilai parameternya di koordinasikan dengan NOC karena tiap lokasi dan tiap modem akan berbeda dan jangan lupa untuk meninfokan serial number modem agar di create di NCC, SN modem dapat dilihat dibelakang modem.
Setelah semua selesai langkah selanjutnya adalah Save Paramter, pada menu configuration >> General Configuaration >> Save terminal parameter.
Yang terakhir rubah kembali mode operasi modem menjadi InterSKY, lalu Reset modem seperti cara yang pertama. Sampai disini modem telah berhasil di konfigurasi selanjunya lakukan pointing antenna sambil memonitor sinyal eb/no dilaptop lihat artikel selanjutnya cara pointing modem shiron.
1. Rubah mode operasi modem
2. Konfigurasi dvb receiver ( Untuk menerima sinyal )
3. Konfigurasi Transmit (untuk memancar )
4. Setting networking configuration ( untuk Ip modem)
5. Pointing (monitor sinyal )
6. Monitor even log (Monitor Koneksi )
Cat: Seluruh nilai parameter dalam tutorial ini hanya untuk project USO desa dering yang menggunakan satelit Upstar 5. Untuk project lain silahkan koordinasikan dengan NOC provider untuk mengisi nilai parameternya.
1. Rubah mode operasi modem
Pada kondisi modem normal mode operasi yang digunakan adalah mode InterSKY yang berarti mode untuk
bergabung kejaringan, sedangkan untuk melakukan setting modem di lakukan pada mode SPCP.
Login ke modem
User name : admin
Password : admin
Akan masuk Main menu
Selanjutnya tekan ENTER, masuk ke General Configuration >> Terminal Operational Modes
Selanjutnya rubah operation mode menjadi SPCP dengan menekan tombol kanan/kiri pada keyboard kemudian ENTER.
Maka modem akan menkonfirmasi apakah anda mau reset atau tidak, tekan Y pada keyboard diakhiri ENTER. Perhatikan pada modem akan melakukan restart tunggu sekitar 10 menit hingga modem normal, kemudian login kembali seperti cara yang pertama selanjutnya konfigurasi DVB Receiver.
2. Konfigurasi DVB Receiver
Setelah login masuk ke Configuration >> pilih DVB Receiver Configuration >> Tuner Configuration: Active, isi parameter seperti berikut.
Setelah selesai tekan ENTER, selanjutnya pilih Tuner Configuration: Non Active setting parameter seperti berikut.
Kembali ke menu DVB Receiver Configuration >> Displays User PIDs
Jika PID 646 & 100 tidak ada maka masukkan dengan cara:
Hapus PID selain 646 & 100, kembali ke DVB Receiver configuration >> Delete User PID >> Masukkan nilai yang akan di hapus. Setelah terhapus masukan PID baru >> Add User PID.
Cat: Apabila salah memasukkan nilai parameter Tuner Configuration: Active & Tuner Configuration: Non Active akibatnya fatal anda tidak akan mendapatkan sinyal meskipun Azimuth, Elevasi dan Polarisasi antena sudah betul.
3. Konfigurasi Transmit
Kembali ke menu Configuration pilih Transmitter Configuration >> Transmitter Type >> Pilih BMFDMA >> ENTER.
Cat: Transmitter type FDMA untuk melakukan crosspole.
Setelah di ENTER otomatis akan kembali ke menu Transmitter Configuration >> pilih Transmitter RF Configuration >> ENTER, Isikan nilai parameter seperti berikut.
Setelah selesai diisi tekan ENTER kemudian kembali ke menu Configuration dengan menekan ESC. Selanjutnya adalah mensetting Networking Configuration. 4. Setting Networking Configuration
Kembali ke menu Configuration pilih Transmitter Configuration >> Networking Configuration >> Network Interfaces Configuration. Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini, untuk nilai parameternya di koordinasikan dengan NOC karena tiap lokasi dan tiap modem akan berbeda dan jangan lupa untuk meninfokan serial number modem agar di create di NCC, SN modem dapat dilihat dibelakang modem.
Setelah semua selesai langkah selanjutnya adalah Save Paramter, pada menu configuration >> General Configuaration >> Save terminal parameter.
Yang terakhir rubah kembali mode operasi modem menjadi InterSKY, lalu Reset modem seperti cara yang pertama. Sampai disini modem telah berhasil di konfigurasi selanjunya lakukan pointing antenna sambil memonitor sinyal eb/no dilaptop lihat artikel selanjutnya cara pointing modem shiron.
kalau bikin uso desa dering ini biar cepat koneksinya bisa tidak bos?
ReplyDeletekalau setahu saya pak, udah dijatah dari pusat untuk bandwithnya, jadi sepertinya sulit pak
Deletemas
ReplyDeletedalam configurasi vsat ada tescom gk?
ada pak,.biasa langkah paling terakhir jika semua telah ok
Deletemau tanya mas....perangkat Vsat ditempat kami lampu log on nya mati sehingga tidak dapat digunakan untuk komunikasi....kira-kira ap penyebabnya....sebelumnya kamu juga tidak tau terkait metode pembayarannya...apakah pasca atau pra bayar dan bagaimana mekanisme pembayarannya....mohon bantuannya....Vsat sempat aktif hanya di 30 hari pertama..setelahnya...tidak pernah bisa difungsikan lagi karena lampu log on tidak nyala....trima kasih..
ReplyDeletebang ada data instalasi pdfnya gk ?
ReplyDeleteSelamat malam bang,, kira" mau kasih aktif kembali vsat gmna caranya yha
ReplyDelete